JAKARTA – Tren perlambatan pertumbuhan kredit perbankan tahun ini diperkirakan berlanjut hingga 2014. Hal ini terlihat dari proyeksi bisnis sejumlah bank yang menargetkan pertumbuhan kredit di bawah 19% tahun depan.
Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Budi Gunadi Sadikin mengatakan, Bank Indonesia (BI) menetapkan target pertumbuhan ekonomi di kisaran 5,8-6,2% pada 2014. Padahal, sebelumnya, BI masih optimistis pertumbuhan ekonomi bisa berada di angka 6-6,4%. Menurut Budi, adanya revisi pertumbuhan ekonomi ini memberikan sinyal ke perbankan dan Bank Mandiri untuk tidak menggenjot kredit terlalu tinggi.
"Pertumbuhan ekonomi yang diturunkan itu memberikan sinyal kepada kami supaya tidak membuat ekonomi menjadi panas," jelas Budi saat ditemui di acara penghargaan Forbes Indonesia Global 2000 di Jakarta, Kamis (3/10).
Oleh karena itu, pertumbuhan kredit Bank Mandiri akan berada di bawah 19% pada 2014. Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan kredit tahun ini yang diperkirakan 19-20%. "Untuk tahun ini, awalnya kami memprediksi pertumbuhan kredit 20-22%. Namun, melihat gejolak perekonomian akhir-akhir ini, kami revisi pertumbuhan menjadi 19-20%," tegas dia.
